Mereka Telah Mencabut Rasa Ingin Tidur dari Pelupuk Mata Kami..

· Goresan Kehidupan

Kecintaan kami kepada mereka telah mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami..

Kawan, masih ingat idealisme kami?

Idealisme yang senantiasa diucapkan oleh setiap mahasiswa yang baru masuk kampus.

Lagi dan lagi..

Idealisme..

Awalnya, aku berpikir, apakah benar kecintaan seseorang terhadap bangsanya membuat ia tidak bisa tidur?

Apakah benar seorang mahasiswa tidak bisa tidur karena memikirkan bangsanya?

Itu semua benar, kawan..

Aku dan teman-temanku pun telah merasakannya..

Bagaimana otak ini tak mau beralih dari gelombang betha nya..

Bagaimana jantung ini tak mau berdetak lebih rileks..

Bagaimana mata ini tak mau tertutup rapat..

Dan hari ini pun terjadi kembali..

Baru saja aku pulang dari kantor tadi, beberapa menit sebelum hari berganti..

Hingga orang rumah pun tak sadar akan kepulangan ku..

Langsung saja laptop dibuka.. Internet disambungkan..

Ku kerjakan tugas-tugas itu..

Tugas ummat, kawan..

Dan hingga detik ini, mataku belum bisa terpejam..

Diskusi-diskusi tadi malam telah memenuhi pikiranku..

Bagaimana kami bisa memenuhi setiap panggilan.. Melaksanakan segala kewajiban… Mencapai target-target yang telah ditetapkan.. Hmm..

Itu semua memenuhi pikiranku hingga saat ini..

Hingga saat ini, dan aku belum sempat memejamkan mata..

Visi.

Idealisme..

Memang, bagaimana bisa kita tidur lelap jika banyak checklist yang belum terpenuhi..

Jika bisa, mungkin kita belum memahami akan kebutuhan realisasi visi..

Atau memang sel-sel tubuh kita sedang menurun kekuatannya..

Astaghfirullah..

Apakah kalian merasakan hal yang sama?

Wallahu a’laam..

Hanya Allah lah yang membolak=balikkan hati..

Semoga kita tetap bersemangat dalam berjuang merealisasikan visi..

04.10 WIb

Di rumah peradaban

Tinggalkan komentar